Cara Melakukan Pengujian Memori Komputer

Untuk meningkatkan performa pada perangkat komputer maupun laptop salah satunya menggunakan memori yang mempunyai kapasitas besar. Jika memori kapasitas komputer yang anda gunakan mempunyai kapasitas yang besar namun motherboard yang anda gunakan tidak support hal tersebut juga akan berdampak pada kinerja komputer. Agar mendapatkan kinerja komputer menjadi lebih baik maka anda harus melakukan pengecekkan pada perangkat keras yang terdapat dalam komputer khususnya motherboard.

Getty image memori komputer by pixabay.com

Memori komputer tertancap pada slot yang disediakan oleh papan mainboard. Jenis slot sendiri ada beberapa tipe seperti slot SDRAM, RDRAM atau DDRAM. Untuk mengetahui jenis-jenis memori tersebut anda bisa baca artikel yang tentang Pengertian dan Jenis Memori Komputer.

Pada dasarnya Ramdom Acces Memori (RAM) adalah suatu perangkat keras (hadware) yang berfungsi untuk menyimpan data sementara yang kemudian akan dihapus oleh sistem ketika anda melakukan restart atau matikan komputer. Sebagian orang menganggap bahwa memori adalah sebagai tempat penyimpanan padahal tempat penyimpanan data adalah melalui cache (penyimpanan storage) dalam hal ini seperti hardisk, Flashdisk atau Memori card.

Cara Menguji Memori Rusak atau Tidak di Komputer

Untuk melakukan pengujian memori yang kemungkinan mengalami kerusakan dibutuhkan beberapa cara untuk mengujinya. Pengujian dilakukan karena kemungkinan komputer selalu melakukan restart atau mati sendiri serta terkadang hang. Berikut ulasannya bagaimana cara menguji memori komputer sebagai pertanda memori anda mengalami kerusakan :

• Pertanda memori RAM bermasalah salah satunya ketika komputer sedang dipergunakan pada waktu yang tidak relatif lama kinerja komputer sedikit melambat dan kemudian merestart sendiri.
• Ketika anda menghidupkan komputer namun komputer hanya menampilkan logo windows.
• Ketika komputer dinyalalakan sebelum masuk windows sudah restar sendiri.
• Mati sendiri dan blank biru yang kemudian Muncul keterangan insufficient memori, atau yang dikenal dengan blue sccreen.
• Ketika melakukan instalasi program selalu gagal.

Cara memastikan bahwa memori komputer anda rusak adalah dengan melihat terlebih dahulu fitur atau spesifikasi motherboard yang cocok dengan motherboard anda dan berapa batas kapasitas memori yang digunakan. Misalnya motherboard tersebut cocok digunakan dengan menggunakan Memori DDR PC5200 dengan maksimal kapasitas 4 GB. 

Kasus yang sering admin alami adalah karena terdapat dua slot memori namun salah satu memori mengalami kerusakan. Contohnya saja jika anda menggunakan memori 4GB dengan dua keping 2GB. Nah untuk mengujinya anda copot memori dan test satu persatu. Jika memori yang tancapkan kemudian salah satunya membuat komputer hidup tapi blank dan speaker motherboard berbunyi itu menandakan bahwa memori sudah rusak dan tidak bisa dipergunakan kembali.

Pastikan juga memori benar-benar tertancap dengan baik, atau bersihkan dahulu pada bagian pin kuningan dengan penghapus. Berikut penyebab memori mengalami kerusakan.

Penyebab Memori Rusak

1. Tidak mengggunakan grounding pada komputer (body casing mengandung setrum), listrik statis yang tidak dibuang akan berpengaruh pada performa memori dan dapat menimbulkan kerusakan.
2. Sumber daya listrik selalu tidak stabil, pastikan aliran listrik tidak turun naik jika selalu begitu bantu dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) supaya komputer tetap hidup jika aliran listrik mati.  
3. Penggunaan komputer over time.
4. Sering melakukan overclocked.

Untuk lebih detail mengenai memori anda bisa baca Pengertian dan Jenis Memori.

Dari beberapa poin diatas bisa disimpulkan bahwa pengujian dilakukan secara bertahap dan jangan men vonis bahwa memori anda mengalami kerusakan. Hindari penyebab-penyeba yang membuat memori menjadi rusak.